“Komsel itu wajib atau pilihan?”
Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak Anda dan banyak orang Kristen lainnya, terutama mereka yang merasa sudah cukup aktif beribadah tiap Minggu.
Dalam tayangan Superyouth, Pastor Winston Yehezkiel, Youth Pastor dari ECC BRIDGE Bandung, menjelaskan bahwa kebutuhan akan komunitas bukanlah sekadar tambahan, melainkan bagian penting dari rancangan Tuhan bagi manusia.
“Allah berfirman, ‘Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja.’”
– Ps. Winston Yehezkiel
Pastor Winston menekankan bahwa ayat ini seringkali dikaitkan dengan pernikahan, tetapi sesungguhnya juga berbicara tentang kebutuhan dasar manusia untuk hidup dalam hubungan dan komunitas.
Kekristenan Bukan Perjalanan Pribadi Saja
Pastor Winston menegaskan bahwa menjadi Kristen berarti memberikan diri kita kepada Kristus. Tapi menjadi anggota tubuh Kristus berarti kita juga memberikan hidup kita kepada sesama.
“Kita menjadi Kristen dengan menyerahkan diri kita kepada Kristus. Tapi kita menjadi anggota tubuh Kristus dengan menyerahkan hidup kita kepada orang lain.”
Amsal pun menyatakan bahwa besi menajamkan besi, begitu juga manusia menajamkan sesamanya. Pertumbuhan rohani tidak terjadi ketika kita sendirian, pertumbuhan rohani baru bisa terjadi ketika kita berada dalam relasi yang saling membangun.
Sayangnya, banyak orang terjebak dalam pola pikir bahwa komsel hanyalah sebuah kegiatan tambahan. Ada sesi sharing yang dilanjutkan dengan penyampaian firman Tuhan.
“Banyak orang menjalani aktivitas komsel, tapi tidak mengalami kehidupan komsel,” ujar Ps. Winston.
Komunitas sejati terjadi saat kita hidup bersama, saling mendukung, menginspirasi, dan bertumbuh dalam Kristus setiap hari.
Komsel bukan hanya satu pertemuan di luar ibadah Minggu, melainkan tempat di mana kita bisa menjadi sahabat rohani bagi satu sama lain.
Mengasihi dan Bertumbuh Lewat Komunitas
Yesus menyampaikan dua perintah utama, yakni untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Tapi bagaimana kita bisa mengasihi sesama jika kita tidak terbuka untuk bersosialisasi dan hanya hidup seorang diri?
Komsel menjadi tempat atau wadah dimana kasih itu diwujudkan dalam bentuk perhatian, penghiburan, doa, kehadiran, hingga pembicaran yang membangun.
Komunitas sel menjadi ruang di mana kasih Kristus menjadi nyata dan iman kita bertumbuh bersama.
Masih ingin mendengar langsung penjelasan dari Pastor Winston? Berikut tayangan Superyouth tentang komsel, wajib ikut atau pilihan.
Sumber : Superyouth